Assalamualaikum wr.wb.


A. Pendahuluan
Remote Access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan tersebut.

B. Latar belakang
Menginstall ssh server

C. Maksud dan tujuan
Agar dapat mengakses atau mengkonfigurasi suatu sistem dengan jarak jauh (tanpa datang langsung ke tempatnya) yang melalui jaringan (internet)

D. Hasil yang didapat
Dapat menginstall ssh server dan menjalankannya dengan baik dan benar

E. Alat dan bahan
  • Laptop / PC (Server)
  • Charger
  • Koneksi internet
F. Jangka waktu pelaksanaan
10-15 menit

G. Pembahasan
Pengertian dari SSH
SSH adalah aplikasi pengganti remote untuk login seperti rsh, rlogin, dan telnet, yang lebih aman. Fungsi utama dari SSH ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. SSH Client menyediakan pengguna dengan Shell tersebut untuk me-remote ke mesin. SSH juga menyediakan koneksi yang ter-enkripsi antara client dengan server. Penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan mengakses website biasa (HTTP) dengan website yang lebih aman (HTTPS).

Manfaat dari SSH
Dengan memakai SSH, kita dapat bergerak bebas melalui file akun pada hosting. Kita juga dapat menjalankan tugas, seperti halnya memonitoring log file dan memulai atau menghentikan service. Kita juga dapat menggunakannya untuk menginstall software ke akun hosting atau memanage database pada MySQL. SSH memberikan kita ijin untuk melakukan banyak hal lebih dari web biasanya.

Cara Kerja SSH Server
Pada saat suatu client mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH. SH daemon yang berjalan baik pada linux server maupun SSH client telah mempunyai pasangan public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya.

Berikut Tahapan-tahapannya / Proses Kerja SSH :
  • Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server. 
  • Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH v.1 dan v.2 tidak kompatibel. 
  • Client meminta public key dan host key milik server. 
  • Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES atau IDEA). 
  • Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya menggunakan public key milik server. 
  • Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan public key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi. 
  • Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server.
Nah itu tadi pengenalan tentang SSH, sekarang kita akan menginstall dan mengkonfigurasi SSH tersebut.

Langkah pertama, kita install dulu SSH servernya dengan perintah berikut.

#apt-get install openssh-server

Lalu Enter, jika ada pilihan continue Y or n, pilih Y lalu Enter. Dan tunggu proses installasi sampai selesai

Konfigurasi SSH server, setelah terinstall. Kita konfigurasi layanan yang ada dalam SSH, SSH memiliki port default yaitu 22. Port ini merupakan jalur agar client dapat masuk atau mengakses server. Nah, kita akan merubah port tersebut dengan yang kita mau. Misalnya saya akan mengganti port-nya dengan port 2222. Dengan perintah berikut.

#nano /etc/ssh/sshd_config

Lalu Enter. Kemudian konfigurasi port-nya, mengganti port default 22 menjadi port 2222.


Kemudian cari kata PermitRootLogin dengan menekan tombol "Ctrl+w" lalu Enter. Ubah menjadi "yes"


Selanjutnya simpan konfigurasi tersebut dengan menekan tombol (Ctrl+x+y) lalu Enter

Untuk selanjutnya restart ssh server dengan perintah berikut.

#service ssh restart

Enter dan tunggu sampai selesai

Untuk mengecek apakah konfigurasi kita berhasil atau tidak, kita ketikkan perintah berikut.


#ifconfig

Lalu Enter.

Kemudian jika client ingin mengakses server cukup ketikkan perintah berikut.

#ssh -p2222 root@ip server

Lalu Enter. Untuk yang -p adalah port-nya dan yang root adalah jalur yang akan kita akses

H. Kseimpulan
OpenSSH mengenkripsi semua lalu lintas (termasuk password) secara efektif menghilangkan pembajakan koneksi, percakapan, dan serangan lainnya. Selain itu, OpenSSH menyediakan kemampuan tunneling aman dan beberapa metode otentikasi, dan mendukung semua versi protokol SSH.

I. Referensi
Ebook Server

Sekian dari saya yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua

Wassalamualaikum wr.wb

0 Komentar