Perbedaan Open Source dan Close Source || BLC Telkom Klaten ||

Assalamualaikum wr.wb.

A. Pendahuluan
Kali ini saya akan berbagi mengenai open source dan close source, nah langsung kita bahas.

B. Latar belakang
Dalam berbagai System Operasi (OS) terdapat berbagai jenis OS mulai dari OS yang bersifat Open Source dan Close Source.

C. Maksud dan tujuan
Ingin menjelaskan tentang perbedaan Open Source dan Close Source.

D. Pembahasan
Nah apasih itu Open source dan Close Source ? Jadi Open Source itu dapat di artikan Sumber Terbuka yang dimana merupakan system pegembangan yang tidak di koordinakasi oleh suatu individu/lembaga pusat. Nah sedangkan Close Source itu dapat di artikan Sumber Tertutup yang dimana merupakan system yang bersifat tertutup serta source codenya tidak dibuka untuk umum.

Keuntungan Open Source

• Legal
• Keamanan System 
• Hemat Biaya 
• Halal karena bersifat umum 

Kerugian Open Source

• Tidak ada garansi dari pengembangan
• Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan Open Source 
• Kesulitan dalam mengetahui status project

Keuntungan Close Source

• Linux open source. source code yang disertakannya.
• Linux aman (secure). Linux mengimplementasikan standar protocol keamanan yang sangat aman.
• Bebas Virus. Linux itu merupakan like- Unix, dan Unix itu bebas virus. Mengapa bebas virus? Karena didalam system operasi Unix, setiapkali akan mengakses sistem, mengubah, menghapus, menambah bagian dari sistem, selalu diminta konfirmasi password, sedangkan virus tidak tahu password sistem kecuali pemilik sistem tersebut.

Kekurangan Close Source

• Pengoperasiannya yang Sulit.
• Masih Minimnya Dukungan Hardware dan Driver. 
• Ketergantungan dengan sofware bajakan. 
• Tidak adanya dukungan resmi.

E. Kesimpulan
Nah disini kita bisa menyimpulkan bahwa system operasi ternyata memiliki dua sifat yang pertama Open Source, Kedua Close Source.

F. Referensi
Ebook Jaringan Dasar.

Sekian dari saya yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Wassalamualaikum wr.wb.