Assalamualaikum wr.wb.


A. Pendahuluan
Kali ini saya akan berbagi mengenai fungsi kode produk dan lisensi di mikrotik, nah langsung kita bahas.

B. Latar belakang
Pada produk-produk RouterBoard MikroTik, biasanya akan ditemukan kode produk dari perangkat tersebut. Setiap kode tersebut memiliki artiya tersendiri, dan tidak sembarangan ditulis pada perangkatnya. Hal ini bertujuan agar para pembeli dapat membedakan mana routerboard yang dibutuhkan.

C. Maksud dan tujuan
Agar dapat mengetahui dan memahami kode produk mikrotik.

D. Alat dan bahan
  • Laptop
  • Charger
E. Jangka waktu pelaksanaan
45 menit

F. Pembahasan
Board Name
  • board name atau nama board sudah jelas kan kode ini untuk nama boardnya, berikut  contohnya RB951
  • RB = Routerboard 
  • 9 = Menandakan nama Series 900 / seri  9
  • 5 = Menandakan jumlah port/interface yang terdapat dirouterboard ada 5
  • 1 = Menandakan interface wireless dirouterboard ada 1
Jadi bisa dibilang arti kode tersebut adalah Routerboard seri 9 mempunyai 5 port ethernet dan 1 wireless.

Board Features
Kode ini untuk menandakan fitur yang terdapat pada routerboard tersebut.
  • U = Terdapat port USB pada routerboard tersebut
  • P =  Power Injection without controller (POE)
  • A = Advanced , menandakan memori yang lebih tinggi dan lisensi di atas level 4
  • G = Menandakan routerboard dilengkapi dengan gigabit ethernet port
  • S = dilengkapi dengan SFP port
  • L = Light edtion atau paket ringannya
  • i = Single port power injection without controller
  • R = dilengkapi dengan wireless card embedded atau Slot MINIPCIe
  • x<N> = jumlah core yang terdapat pada routerboard dan N merupakan jumlahnya (x2, x16)
  • e = terdapat PCIe Interface extension card
  • H = High performance atau prosessor yang lebih tinggi.
Built-in Wireless
Jika routerboard mikrotik terdapat wireless maka kode ini akan tertulis.

Band
  • 5 = 5Ghz
  • 2 = 2.4Ghz
  • 52 = dual band 5Ghz and 2.4Ghz
power per chain
  • (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
  • H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
  • HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
  • SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g
Protocol.
  • (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
  • n = Card support 802.11n
  • ac = Card support 802.11ac
  • Number_of_Chains
  • (kosong) = single chain
  • D = dual chain
  • T = triple chain
  • Connector Type
kode untuk menandakan connector type yang digunakan oleh routerboard.
  • (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
  • MMCX = untuk tipe konektor MMCX
  • u.FL = untuk tipe konektor u.FL
Enclosesure Type (Tipe Wadah/Casing).

Kalo kode ini untuk menandakan tipe casing si routerboardnya.
  • BU = board unit (tanpa casing)
  • RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk digunakan pada rack dengan mounting)
  • TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
  • IN - indoor enclosure (Casing yang digunakan untuk indoor atau didalam ruangan saja)
  • OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan atau outdoor)
  • EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
  • LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
  • BE - black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam)
Lisensi RouterOS.

Detail perbedaan setiap level bisa kalian lihat pada tabel berikut :


G. Kesimpulan
Jadi sebelum membeli atu mempergunakan router mikrotik lebih baik mengetahui router mikrotik seperti apa yang akan dibutuhkan.

H. Referensi
https://mikrotikindo.blogspot.com/2016/11/arti-product-code-mikrotik-kode-produk.html
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:License

Sekian dari saya yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Wassalamualaikum wr.wb.

0 Komentar