Generasi Milenial | Diskusi Bersama Mbah Suro Dhemit | || BLC Telkom Klaten ||
Assalamualaikum wr.wb.
Hallo Teman-teman!!!
Kali ini saya akan berbagi mengenai kegiatan saya pada hari ini. Diskusi bersama Mbah Suro Dhemit, membahas tentang temuan-temuan saat siaran radio pada waktu lalu. Yaitu Generasi Milenial.
Generasi Milenial?
Milenial adalah kelompok demografi setelah Generasi X. Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini. Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.
Ada juga yang berpendapat lain, ada yang berpendapat kalau Generasi Milenial itu merupakan generasi yang tidak tahu sejarah. Maksudnya generasi yang lahir di zaman yang sudah ada teknologi, tidak mau mengetahui sejarah dulu, dan tanpa batas.
Pada diskusi kali ini kita juga membahas tentang sekolah, untuk apa sih kita sekolah?. Kebanyakan kita (para pelajar) menganggap bahwa sekolah itu hanya untuk menyandang sebuah predikat sebagai manusia terpelajar. Agar mendapatkan sebuah ijazah saja dan kebanyakan hanya mementingkan nilai. Sebenarnya apa itu Ijazah?. Sebuah predikat bagi manusia yang telah menyelesaikan sekolahnya baik itu MI/SD(Sekolah Dasar), Mts/SMP(Sekolah Menengah Pertama), SMA/SMK, dan Peerguruan Tinggi. Tetapi kita (pelajar) beranggapan bahwa ijazah itu lebih penting atau berharga dibandingkan dengan ilmu yang didapat disekolah.
Kenapa masuk SMK daripada SMA?
Sebagian besar menjawab, kalau sudah lulus sekolah ingin bekerja.
Kenapa memilih jurusan TKJ/MM/RPL?
Ada yang menjawab, karena keinginan masuk dijurusan tersebut. Mengejar cita-citanya, pilihan orang tua, dll.
Jika kalian tahu kalau kalian mau belajar dengan sungguh-sungguh, kalian pasti akan pintar walaupun kalian tidak sekolah. Ada yang beranggapan bahwa anak sekolah dengan anak yang tidak sekolah itu nilai sikapnya lebih baik anak yang disekolah. Tetapi pada kenyataannya anak yang sekolah dengan anak yang tidak sekolah itu sama, lihatlah sekeliling kalian. Apakah anak yang tidak sekolah itu selalu buruk? dan apakah anak yang sekolah itu selalu baik?.
Nah, itu saja yang bisa saya sampaikan pada diskusi kali ini. Walaupun tidak banyak yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menambah wawasan kalian semua.
Sekian dari saya yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua
Wassalamualaikum wr.wb.
Hallo Teman-teman!!!
Kali ini saya akan berbagi mengenai kegiatan saya pada hari ini. Diskusi bersama Mbah Suro Dhemit, membahas tentang temuan-temuan saat siaran radio pada waktu lalu. Yaitu Generasi Milenial.
Generasi Milenial?
Milenial adalah kelompok demografi setelah Generasi X. Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini. Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.
Ada juga yang berpendapat lain, ada yang berpendapat kalau Generasi Milenial itu merupakan generasi yang tidak tahu sejarah. Maksudnya generasi yang lahir di zaman yang sudah ada teknologi, tidak mau mengetahui sejarah dulu, dan tanpa batas.
Pada diskusi kali ini kita juga membahas tentang sekolah, untuk apa sih kita sekolah?. Kebanyakan kita (para pelajar) menganggap bahwa sekolah itu hanya untuk menyandang sebuah predikat sebagai manusia terpelajar. Agar mendapatkan sebuah ijazah saja dan kebanyakan hanya mementingkan nilai. Sebenarnya apa itu Ijazah?. Sebuah predikat bagi manusia yang telah menyelesaikan sekolahnya baik itu MI/SD(Sekolah Dasar), Mts/SMP(Sekolah Menengah Pertama), SMA/SMK, dan Peerguruan Tinggi. Tetapi kita (pelajar) beranggapan bahwa ijazah itu lebih penting atau berharga dibandingkan dengan ilmu yang didapat disekolah.
Kenapa masuk SMK daripada SMA?
Sebagian besar menjawab, kalau sudah lulus sekolah ingin bekerja.
Kenapa memilih jurusan TKJ/MM/RPL?
Ada yang menjawab, karena keinginan masuk dijurusan tersebut. Mengejar cita-citanya, pilihan orang tua, dll.
Jika kalian tahu kalau kalian mau belajar dengan sungguh-sungguh, kalian pasti akan pintar walaupun kalian tidak sekolah. Ada yang beranggapan bahwa anak sekolah dengan anak yang tidak sekolah itu nilai sikapnya lebih baik anak yang disekolah. Tetapi pada kenyataannya anak yang sekolah dengan anak yang tidak sekolah itu sama, lihatlah sekeliling kalian. Apakah anak yang tidak sekolah itu selalu buruk? dan apakah anak yang sekolah itu selalu baik?.
Nah, itu saja yang bisa saya sampaikan pada diskusi kali ini. Walaupun tidak banyak yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menambah wawasan kalian semua.
Sekian dari saya yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua
Wassalamualaikum wr.wb.
0 Komentar