Assalamualaikum wr.wb.


A. Pendahuluan
MOODLE merupakan aplikasi yang memanfaatkan teknologi informasi yang di kenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning.

B. Latar belakang
Menginstall moodle untuk E-Learning

C. Maksud dan tujuan
Bisa install moodle untuk E-Learning

D. Hasil yang didapat

Dapat menginstall moodle

E. Alat dan bahan
  • Laptop
  • Charger
  • File moodle

F. Jangka waktu pelaksanaan
30-40 menit

G. Pembahasan
Apa sih moodle itu ??
Merupakan suatu software opensource yang dapat digunakan sebagai Learning Management System (LMS)/ Course Management System (CMS). Misalnya, seorang dosen ingin membuat sebuah situs online agar mahasiswanya dapat mendownload materi pelajaran, materi ujian, kuis, dll di situs tersebut. Maka ia dapat manggunakan moodle sebagai softwarenya.
Moodle ini sangat terkenal karena mudah, gratis, dan praktis.

Berikut merupakan fitur-fitur dari Moodle :
User Management
Moodle secara default menyediakan 7 lapisan user (previlege) untuk untuk mengurangi tingkat keterlibatan administrator sehingga administrator tidak terlalu sibuk mengerjakan seluruh tugas di situs tersebut, tentu saja dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan situs. 
1. Administrator
Seorang administrator bertugas mengatur situs secara umum. Misalnya mengatur tampilan situs, menumenu apa saja yang terdapat pada situs, mengatur user previlege (disebut role pada Moodle), dan lain sebagainya. 
2. Course Creator
Seorang course creator dapat membuat course (pelatihan/mata kuliah/mata pelajaran), dan mengajar course tersebut atau menunjuk teacher (pengajar) mana yang akan mengajarkan course tersebut dan melihat course yang tidak dipublish. Pada dunia nyatanya, seorang course creator dapat dianggap sebagai kepala departemen atau koordinator program studi. 
3. Teacher
Seorang teacher (pengajar) dapat melakukan apapun terhadap course yang diajarkannya, seperti mengganti aktivitas yang terdapat pada course tersebut, memberi nilai kepada siswa yang mengambil course tersebut, mengeluarkan siswa yang terggabung dalam course tersebut, menunjuk non editing teacher untuk mengajar pada course terebut, dan lain-lain. 
4. Non-editing teacher
Non editing teacher dapat mengajar pada coursenya, seperti memberi nilai siswa, namun tidak dapat mengubah aktivitas yang telah dibuat oleh teacher yang mengajar pada course tersebut. Pada dunia nyata, non editing teacher dapat dianggap sebagai assisten dosen. 
5. Student
Student merupakan user yang belajar pada suatu course. Sebelum dapat mengikuti aktifitas pada suatu course, seorang stuudent harus mendaftar terlebih dahulu pada course tersebut. selanjutnya pengajar yang mengajar pada course tersebut akan memberikan grade terhapad pencapaian student tersebut. 
6. Guest
Guest merupakan user yang selalu memiliki akses read-only. Setiap user yang belum terdaftar pada moodle merupakan guest. Guest dapat masuk ke course manapun yang memperbolehkan guest untuk masuk. User yang telah login dapat masuk ke course manapun yang memperbolehkan guest untuk masuk. Walupun diperbolehkan masuk, namun guest tidak diperbolehkan mengikuti aktivitas apapun pada course tersebut. Terdapat 2 tipe akses guest pada moodle: yang memerlukan enrolment key dan yang tidak. 
7. Authenticated User
Secara default seluruh user yang telah login merupakan Authenticated User. Walupun suatu user berperan sebagai teacher pada suatu course, namun di course lain ia hanya berperan sebagi authenticated user yang memiliki kedudukan yang sama dengan guest. Perbedaan guest dengan authenticated user, bila belum terdaftar pada suatu course, maka authenticated user dapat langsung mendaftar pada course tersebut sedangkan guest tidak.
Course Management
Pada Moodle, yang dapat memanajemen course yang ada hanyalah user dengan role sebagai teacher, dan tentu saja admin yang dapat melakukan apapun. Walaupun user dengan role course creator dapat memciptakan suatu course, namun user tersebut tidak dapat memodifikasi course yang telah ia ciptakan bila ia tidak mengajar di course tersebut (bukan sebagai teacher). Course pada Moodle memiliki beberapa format, yaitu: 
1. LAMS course format
LAMS telah terintegrasi dengan moodle sehingga teacher dapat membangun aktivitas-aktivitas berdasarkan LAMS didalam course pada Moodle. LAMS akan digunakan sebagai materi utama untuk melakukan proses belajar mengajar dan bila dibutuhkan, aktivitas dan resourse yang disediakan oleh Moodle dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar tersebut. 
2.SCORM format
Dengan menggunakan format ini, teacher dapat menggunakan satu paket SCORM untuk melakukan seluruh proses belajar mengajar pada course tersebut. Teacher tidak dapat menggunkan aktivitas dan resourse lain yang disediakan oleh Moodle. Jadi aktivitas dan resourse yang dibutuhkan untuk mendukung proses belajar mengajar harus sudah tertanam di paket SCORM tersebut. 
3. Social format
Format ini berorientasi pada sebuah forum, Social forum. Format berguna bila proses belajar mengajar yang dilakukan hanya memerlukan diskusi atau interaksi antar
komponennya (student – teacher, student – student). Bahkan format ini dapat digunakan selain untuk course, misalnya sebagai papan pengumuman departemen. 
4. Topics format
Pada format ini, materi pada course terbagi – bagi berdasarkan topic – topic. Setiap topic dapat menggunakan aktifitas dan resource yang disediakan oleh Moodle. Format ini cocok dengan course yang didesain dengan concept-oriented, dimana proses belajar mengajar akan melalui tahapan – tahapan konsep, mulai dari beginner sampai advance. 
5. Weekly format
Format ini mirip dengan format topic, yang membedakan format ini dengan format topic adalah pembagian materi pada course berdasarkan penjadwalan yang tetap (week). Setiap week memiliki tanggal mulainya proses belajar mengajar dan tanggal berakhirnay proses belajar mengajar. Jadi setiap student akan mempelajari materi pada waktu yang bersamaan. Selebihnya format ini sama dengan format topic. 
6. Weekly format – CSS/No tables
Format ini sama dengan format weekly, namun tanpa menggunakan table sebagai layout.

Nah itu tadi pengenalan tentang Moodle, masih banyak lagi fitur-fiturnya. Sekarang kita akan menginstall dan mengkonfigurasi Moodle tersebut

Pertama buka terminal (Ctrl+Alt+t) dan masuk ke directory yang digunakan untuk menyimpan file moodle


Kedua, copy file tersebut ke dalam directory localhost "cp -a moodle-latest-35.zip /var/www/html/". Kemudian masuk ke directory localhost "cd /var/www/html/"


Extract file tersebut


Jika sudah, kita lihat apakah sudah ada atau belum file extract-nya


Kemudian masuk ke "cd /var/www/ atau cd .." dan buat directory baru dengan nama "moodledata"


Beri hak akses


Selanjutnya buat database untuk moodle


Kemudian proses installasi dengan ketikkan "localhost/moodle" dan pilih bahasa penginstallan

                                                                       
Jika sudah sesuai dengan directory, klik next


Memilih database driver


Isi "database host, database name, database user, dan database password" dengan yang kita buat tadi


Baca peraturan dari moodle lalu continue


Untuk pengecekan, pastikan sudah ok semua


Kemudian klik continue


Proses installasi setelah selesai klik continue.

Untuk general setting, isikan username, password, nama, email, dll.


Front page setting merupakan halaman utama dari moodle


Tampilan dashboard pada moodle


H. Kesimpulan
Dengan adanya moodle kita bisa melakukan E-Learning sebagai media pembelajaran online

I. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Moodle
Ebook Elearning-Dengan-Moodle-1.9-Revisi-2012.pdf

Sekian dari saya yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua

Wassalamualaikum wr.wb.

0 Komentar