Teknik Pengkodean dalam Jaringan Komputer
Assalamualaikum wr.wb.
A. Pendahuluan
adalah proses konversi informasi dari suatu sumber (objek) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat, seperti pada sistem pemrosesan data.
B. Latar belakang
Mempelajari teknik kode dalam jaringan komputer
C. Maksud dan tujuan
Memahami konsep dasar teknik kode dalam jaringan komputer
D. Hasil yang didapat
Dapat megimpletasikan pada jaringan komputer
E. Alat dan bahan
F. Jangka waktu pelaksanaan
120 menit
G. Pembahasan
Pengkodean (Encoding) adalah proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang dikenal oleh setiap termianal yang ada, dan menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan. Suatu terminal yang berbeda menggunakan kode biner yang berbeda untuk mewakili setiap karakter. Sistem bilangan yang dipakai pada komputer adalah biner (2 simbol), octal (8 simbol), heksadesimal (16 simbol).
Tujuan Pengkodean (Encoding)
Tujuan dari Pengkodean (Encoding) adalah menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan dan bisa melakukan komunikasi data.
Adapun tujuan dari pengkodean data adalah:
-Menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat di transmisikan.
-Tidak ada komponen dc
-Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada level dalam waktu lama
-Tidak mengurangi laju data
-Kemampuan deteksi kesalahan
Jenis-jenis teknik pengkodean
1.BCD (Binary Coded Decimal)
BCD merupakan kode biner yang digunakan untuk hanya mewakili nilai digit decimal dari 0-9.BCD menggunakan kombinasi 4 bit, sehingga ada 16 kombinasi yang bisa diperoleh dan hanya 10 kombinasi yang bisa digunakan.
2. SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)
SBCDIC merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD. SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit sehingga lebih banyak kombinasi yang bisa dihasilkan. Yaitu 64 kombinasi kode. Ada 10 kode untuk digit angka dan 26 kode untuk alphabet dan sisanya untuk karakter khusus tertentu.
SBCDID digunakan pada komputer generasi kedua.
3. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
EBCDID adalah kode 8 bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter 256 kombinasi karakter. Pada EBCDID, high order bits atau 4 bit pertama disebut Zone bits dan low order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bit.
4. BOUDOT
Kode Boudot terdiri atas 5 bit yang dipergunakan pada terminal teletype dan teleprinter. Karena kombinasi ini terdiri dari 5 bit maka hanya terdiri dari 25 sampai 32 kombinasi dengan kode huruf dan gambar yang berbeda. Jika kode ini dikirim menggunakan transmisi serial tak sinkron, maka pulsa stop bit-nya pada umumnya memiliki lebar 1,5 bit. Hal ini berbeda dengan kode ASCII yang menggunakan 1 atau 2 bit untuk pulsa stop-bitnya
5. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
Kode ASCII memiliki 128 bit kombinasi yang selalu digunakan. Dari 128 kombinasi tersebut 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi kendali seperti SYN, STX. Sisa karakter lain digunakan untuk karakter-karakter alphanumerik dan sejumlah karakter khusus seperti =, / . ? Pada dasarnya kode ASCII merupakan kode alfanumerik yang paling popular dalam teknik komunikasi data.
H. Kesimpulan
Teknik pengkodean ini digunakan pada masa perkembangan komputer, dari komputer generasi pertama sampai saat ini. Dan yang sering digunakan adalah kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
I. Referensi
https://www.wikipedia.org
Sekian dari saya yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua
Wassalamualaikum wr.wb.

A. Pendahuluan
adalah proses konversi informasi dari suatu sumber (objek) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat, seperti pada sistem pemrosesan data.
B. Latar belakang
Mempelajari teknik kode dalam jaringan komputer
C. Maksud dan tujuan
Memahami konsep dasar teknik kode dalam jaringan komputer
D. Hasil yang didapat
Dapat megimpletasikan pada jaringan komputer
E. Alat dan bahan
- Laptop
- Charger
- Access internet
F. Jangka waktu pelaksanaan
120 menit
G. Pembahasan
Pengkodean (Encoding) adalah proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang dikenal oleh setiap termianal yang ada, dan menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan. Suatu terminal yang berbeda menggunakan kode biner yang berbeda untuk mewakili setiap karakter. Sistem bilangan yang dipakai pada komputer adalah biner (2 simbol), octal (8 simbol), heksadesimal (16 simbol).
Tujuan Pengkodean (Encoding)
Tujuan dari Pengkodean (Encoding) adalah menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan dan bisa melakukan komunikasi data.
Adapun tujuan dari pengkodean data adalah:
-Menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat di transmisikan.
-Tidak ada komponen dc
-Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada level dalam waktu lama
-Tidak mengurangi laju data
-Kemampuan deteksi kesalahan
Jenis-jenis teknik pengkodean
1.BCD (Binary Coded Decimal)
BCD merupakan kode biner yang digunakan untuk hanya mewakili nilai digit decimal dari 0-9.BCD menggunakan kombinasi 4 bit, sehingga ada 16 kombinasi yang bisa diperoleh dan hanya 10 kombinasi yang bisa digunakan.

2. SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)
SBCDIC merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD. SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit sehingga lebih banyak kombinasi yang bisa dihasilkan. Yaitu 64 kombinasi kode. Ada 10 kode untuk digit angka dan 26 kode untuk alphabet dan sisanya untuk karakter khusus tertentu.
SBCDID digunakan pada komputer generasi kedua.

3. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
EBCDID adalah kode 8 bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter 256 kombinasi karakter. Pada EBCDID, high order bits atau 4 bit pertama disebut Zone bits dan low order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bit.

4. BOUDOT
Kode Boudot terdiri atas 5 bit yang dipergunakan pada terminal teletype dan teleprinter. Karena kombinasi ini terdiri dari 5 bit maka hanya terdiri dari 25 sampai 32 kombinasi dengan kode huruf dan gambar yang berbeda. Jika kode ini dikirim menggunakan transmisi serial tak sinkron, maka pulsa stop bit-nya pada umumnya memiliki lebar 1,5 bit. Hal ini berbeda dengan kode ASCII yang menggunakan 1 atau 2 bit untuk pulsa stop-bitnya

5. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
Kode ASCII memiliki 128 bit kombinasi yang selalu digunakan. Dari 128 kombinasi tersebut 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi kendali seperti SYN, STX. Sisa karakter lain digunakan untuk karakter-karakter alphanumerik dan sejumlah karakter khusus seperti =, / . ? Pada dasarnya kode ASCII merupakan kode alfanumerik yang paling popular dalam teknik komunikasi data.

H. Kesimpulan
Teknik pengkodean ini digunakan pada masa perkembangan komputer, dari komputer generasi pertama sampai saat ini. Dan yang sering digunakan adalah kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
I. Referensi
https://www.wikipedia.org
Sekian dari saya yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua
Wassalamualaikum wr.wb.
0 Komentar