Training Mikrotik Routing || BLC Telkom Klaten ||
Assalamualaikum wr.wb.
A. Pendahuluan
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork).
B. Latar belakang
Mempelajari routing
C. Maksud dan tujuan
Meneruskan paket-paket yang dikirim atau menentukan jalur agar cepat sampai ke tujuan
E. Alat dan bahan
08:00-22:00
jam istirahat 12:00-13:00 dan 17:30-19:45
G. Pembahasan
H. Kesimpulan
Dengan memahami konfigurasi routing kita dapat membuat topologi jaringan.
I. Referensi
Pak Ziad Sobri
Sekian dari saya yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua
Wassalamualaikum wr.wb.
A. Pendahuluan
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork).
B. Latar belakang
Mempelajari routing
C. Maksud dan tujuan
- Memahami konfigurasi routing
- Membuat koneksi antara R1,R2,R3
Meneruskan paket-paket yang dikirim atau menentukan jalur agar cepat sampai ke tujuan
E. Alat dan bahan
- Laptop
- Mikrotik lengkap
- Charger
- Kabel jaringan
08:00-22:00
jam istirahat 12:00-13:00 dan 17:30-19:45
G. Pembahasan
Routing Information Protocol (RIP) merupakan routing dinamis jenis IGP (Interior Gateway Protocol) yang menggunakan algoritma distance vector routing dengan melakukan pertukaran table routing antar neighbor. Sebenarnya routing rip ini sudah jarang sekali diimplementasikan pada network infrastructure dan sudah usang, akan tetapi sebagai dasar wawasan kita tidak masalah jika saya membahasnya karena memang artikel ini ditujukan bagi kita yang baru belajar dynamic routing.
Sebagai bahan pembelajaran kita, perhatikan topology rip dibawah ini.
Dari topology diatas, kita memiliki 3 buah router yang akan di implementasikan menggunakan router rip, sehingga LAN antar router dapat saling terkoneksi.
Konfigurasi RIP Mikrotik
Router R1
[admin@R1] > ip add add address=10.10.7.1/30 interface=ether1
[admin@R1] > ip add add address=30.30.7.2/30 interface=ether2
[admin@R1] > routing rip interface add interface=ether1 send=v2 receive=v2
[admin@R1] > routing rip interface add interface=ether2 send=v2 receive=v2
[admin@R1] > routing rip network add network=10.10.7.0/30
[admin@R1] > routing rip network add network=30.30.7.0/30
Router R2
[admin@R2] > ip add add address=10.10.7.2/30 interface=ether1
[admin@R2] > ip add add address=20.20.7.1/30 interface=ether2
[admin@R2] > ip add add address=192.168.7.1/24 interface=ether3
[admin@R2] > routing rip interface add interface=ether1 send=v2 receive=v2
[admin@R2] > routing rip interface add interface=ether2 send=v2 receive=v2
[admin@R2] > routing rip network add network=10.10.7.0/30
[admin@R2] > routing rip network add network=20.20.7.0/30
[admin@R2] > routing rip network add network=192.168.7.0/24
Router R3
[admin@R3] > ip ad add address=30.30.7.1/30 interface=ether1
[admin@R3] > ip address add address=20.20.7.2/30 interface=ether2
[admin@R3] > ip address add address=192.168.9.1/24 interface=ether3
[admin@R3] > routing rip interface add interface=ether1 send=v2 receive=v2
[admin@R3] > routing rip interface add interface=ether2 send=v2 receive=v2
[admin@R3] > routing rip network add network=30.30.7.0/30
[admin@R3] > routing rip network add network=20.20.7.0/30
[admin@R3] > routing rip network add network=192.168.9.0/24
Jika semua sudah di konfigurasi, maka jika kita lihat pada ip router maka akan tampak seperti dibawah ini.
Dari gambar diatas, distance dengan nilai 120 adalah routing yang dihasilkan oleh RIP.
Output :
H. Kesimpulan
Dengan memahami konfigurasi routing kita dapat membuat topologi jaringan.
I. Referensi
Pak Ziad Sobri
Sekian dari saya yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua
Wassalamualaikum wr.wb.


0 Komentar