Apa itu IP Address dan Subnetting || BLC Telkom Klaten ||
Assalamualaikum wr.wb.
A. Pendahuluan
IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untukIPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP
Sekian dari saya yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua

A. Pendahuluan
IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untukIPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP
B. Latar belakang
Mempelajari IP Address dan juga Subnetting
C. Maksud dan tujuan
- Agar semua bisa tahu apa itu IP Address dan apa itu Subnetting
- Memahami cara perhitungan subnetting
D. Hasil yang didapat
Dapat membagi beberapa jaringan dalam suatu jaringan
Dapat membagi beberapa jaringan dalam suatu jaringan
E. Jangka waktu pelaksanaan
30-60 menit
F. Alat dan bahan
F. Alat dan bahan
- Laptop
- Internet access
G. Pembahasan
IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
Selain itu IP Address juga memiki fungsi, diantaranya :
1. IP Addres digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan
2. IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
Selain itu IP Address juga memiki fungsi, diantaranya :
1. IP Addres digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan
2. IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
Jenis-jenis IP Address, diantaranya :
1. IP versi 4 (IPv4)
Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32 bit dan bisa menampung lebih 4.294.967.296 host diseluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host diseluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6
2. IP versi 6 (IPv6)
IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat di tampungnya, untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan.
1. IP versi 4 (IPv4)
Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32 bit dan bisa menampung lebih 4.294.967.296 host diseluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host diseluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6
2. IP versi 6 (IPv6)
IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat di tampungnya, untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan.
Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil.
Dalam subnetting,untuk dapat membagi host dalam suatu jaringan maka kita akan membutuhkan yang namanya subnet mask.
Subnet Mask adalah istilah teknologi informasi yang fungsinya untuk membedakan Network ID dan Host ID atau sebagai penentu jumlah Network ID dan Host ID pada deretan kode biner.
Berikut adalah cara menghitung subnetting, contoh :
IP Address 192.168.10.17/28
Subnetmask : 255.255.255.240
Langkah pertama adalah merubah angka prefix tersebut menjadi 32 bit bilangan biner (IPv4 berjumlah 32 bit), maka akan menjadi 11111111.11111111.11111111.11110000 ( tulis angka sebanyak 28 kali dengan pemisahan 8 digit, kemudian setelah mencapai 28, untuk memenuhi 32 bit maka isi angka 0). Setelah itu rubah 32 bit bilangan biner tersebut kedalam bentuk decimal, maka akan diperoleh angka 255.255.255.240 . Subnetting sendiri akan terfokus kedalam 3 hal, diantaranya :
A. Jumlah subnet = 2^x ( x = jumlah angka 1 pada oktet ke 4 (terakhir) pada subnet mask. 2^x = 2^4 = 16 subnet
B. Jumlah host per subnet = 2^y - 2 ( y = jumlah angka 0 pada oktet ke 4 (terakhir) pada subnet mask. 2^y - y = 2^4 - 2 = 14 host
C. Blok subnet = 256 - 240 (nilai oktet terakhir pada subnet mask) = 16. Subnet berikutnya adalah 16 + 16 = 32 dan 32 + 16 = 48. Jadi subnet lengkapnya adalah 0,16,32,48.
H. Kesimpulan
Setelah memahami IP Address dan Subnetting, saya menjadi tahu bagiaman cara menghitung subnetting dan juga apa itu IP Address.
I. Referensi
Wassalamualaikum wr.wb.

0 Komentar